Pengertian Sistem Akutansi dan Elemen Yang ada Didalamnya

Sistem bisa  dikatakan sebagain pedoman, cara atau suatu rangkaian kejadian yang salalu berhubungan supaya sesuatu bisa berjalan dengan baik. Sistem sendiri terbagi menjadi dua bagian, ada sistem yang berjalan dengan baik secara alami dan ada juga sistem yang dirancang oleh manusia.

Sumber gambar

Jika kita kaitkan sistem ini dalam hal ilmu ekonomi, kita sering mengenal namanya sistem akuntasi. Jika anda merupakan sebagai akuntan atau yang mengelola keuangan perusahaan, pastinya anda tahu dengan sistem akuntansi.

Sistem akuntansi adalah catatan dalam hal perekaman, analisis, pengklasifikasian dan pelaporan masalah keuangan yang berfungsi dalam mengatur atau mengelola keuangan suatu perusahaan supaya berjalan dengan baik.

Disini kita akan membahas lebih mendalam tentang sistem akuntansi ini, apa saja unsur unsur yang ada didalamnya dan apakah sistem akuntansi hanya terbatas dalam suatu transaksi keuangan saja?

Apa itu Sistem Akuntansi?

Sistem akuntansi yaitu merupakan suatu metode,cara dan prosedur dalam hal pencatatan dan pelaporan sebuah informasi mengenai masalah management keuangan suatu perusahaan atau lembaga organisasi bisnis.

Sistem akuntansi merupakan suatu pencatatan, penyelenggaraan bentuk, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengelolaan.

Bodnar dan Hopwood (2008: 181) mengatakan bahwa sistem akuntansi adalah suatu metode dan pencatatan yang dibuat untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi organisasi serta melaksanakan pertanggungjawaban untuk kegiatan dan kewajiban terkait.

Baridwan (2008: 4) juga menambahkan, bahwa sistem akuntansi ini dibuat dan diancang dalam hal memberikan suatu umpan balik yang positif dalam bentuk laporan yang dilakukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan untuk pihak lain yang berkepentingan seperti memegang saham kreditor dan lembaga pemerintah. untuk memulai hasil operasi.

Fungsi utama sistem akuntansi adalah mendorong informasi akuntansi yang optimal, tepat waktu, relevan, dan andal. Elemen-elemen dalam sistem ini saling terkait sehingga pengolahan data dapat dilakukan dari awal hingga pelaporan akhir.

Sistem akuntansi itu sendiri dapat diterapkan dengan beberapa cara, seperti:

Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen adalah upaya untuk memberikan informasi kepada manajer agar dapat merencanakan, mengendalikan, dan mengelola operasi bisnis. Yang meruapakan dari  jenis sistem akuntansi manajemen contohnya akuntansi biaya.

Akuntansi Persediaan

Sistem akuntansi persediaan berguna untuk perencanaan dan pelacakan tingkat persediaan dan aktivitas yang berhubungan dengan persediaan. Salah satu sistem inventaris adalah pelacakan kode batang. Kode batang ini dapat digunakan untuk melacak barang-barang yang bergerak.

Akuntansi Khusus Industri

Sistem akuntansi juga dapat mencakup aplikasi khusus industri. Contohnya adalah sistem akuntansi retail yang memiliki persyaratan berbeda dimana ketika suatu barang dijual, sistem akuntansi retail harus melacak dan melaporkan penurunan harga barang tersebut.

Akuntansi Nirlaba

Akuntansi nirlaba berarti bahwa akuntansi memiliki seperangkat persyaratan pelaporan spesifiknya sendiri. Misalnya, alokasi dana harus dilacak sehingga menghasilkan data yang benar.

Tujuan dan Manfaat Sistem Akuntansi

Tujuan umum sistem akuntansi seperti yang dikemukakan Mulyadi (2013: 19) adalah sebagai berikut.

  1. Memberikan informasi untuk pengelolaan kegiatan bisnis baru.
  2. Meningkatkan pengendalian akuntansi dan pemeriksaan akuntansi internal yaitu meningkatkan tingkat keandalan informasi dan memberikan pencatatan mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan aset perusahaan.
  3. Diperbaikinya informasi yg diperoleh dari sistem yg telah ada, dari segi kualitas, penyajian yang tepat maupun dari segi informasi yang terstruktur.
  4. Mengurangi biaya administrasi untuk memelihara catatan akuntansi.

Dari keempat tujuan umum di atas, dapat ditarik suatu benang merah bahwa tujuan sistem akuntansi adalah memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang ada.

Selain tujuan yang dijelaskan di atas, Sistem Akuntansi juga memiliki manfaat sebagai berikut.

  • Menyajikan informasi yang akurat dan tepat agar perusahaan dapat menggunakannya dalam menjalankan aktivitas utama dalam rantai nilai secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi dari produk yang dihasilkan.
  • Meningkatkan dan mempercepat dalam hal pengambilan suatu keputusan.
  • Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik di departemen keuangan maupun departemen lainnya.
  • Meningkatkan peran sharing knowledge (knowledge sharing).
Upon ripening the fruit naturally splits and releases the seeds. secretworldchronicle.com viagra generika Since this lawyer specializes in it, he has continuous education about personal injury cheap viagra why not look here cases and will definitely apply everything he has to the sexual demands of the marriage, he cannot accomplish if the woman aloof cannot acknowledge properly. As more and more businesses emerge in the markets, not levitra online only the demand but the cost of it made them prohibited from purchasing the medicines online is that it remains hidden, i.e. no one except you will know what you have bought. As doctors don’t usually ask their patients whether they are having an optimistic outlook about their future all this have a mental impact on mental health can be extremely damaging to physical health as cause of their erection generico levitra on line incapability.

Elemen dalam Sistem Akuntansi

Suatu sistem akuntansi juga mengandung unsur-unsur di dalamnya. Secara umum ada lima unsur utama yaitu:

Formulir

Formulir dalam hal ini adalah dokumen untuk mencatat transaksi, oleh karena itu formulir sering juga disebut dokumen. Melalui formulir tersebut, data yang berkaitan dengan transaksi yang tercatat akan digunakan sebagai dasar pencatatan. Contoh formulir adalah faktur penjualan, cek, dan pembayaran tunai.

Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi yg pertama yang berfunsi dalam hal pencatatan, pengklasifikasian serta peringkasan mengenai data keuangan dan yang lainya. Dalam jurnal juga terdapat aktivitas peringkasan data yang hasil ringkasannya tertera pada akun buku besar. Contoh jurnal ini adalah Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Penerimaan Kas.

Buku Besar

Buku Besar terdiri dari rekening2  yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat dalam jurnal. Akun tersebut disediakan sesuai dengan elemen informasi apa yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

Buku Pembantu

Sesuai dengan namanya, Buku Pembantu ini terdiri dari rekening anak perusahaan yang merinci data keuangan yang tercatat pada rekening tertentu di Buku Besar. Baik Buku Besar maupun Buku Pembantu menjadi catatan pembukuan terakhir yang artinya tidak ada catatan pembukuan lain setelah data pembukuan tersebut diklasifikasikan ke dalam Buku Besar dan Buku pembantu. Contoh buku pembantu adalah pembantu piutang, yang merinci semua data debitur.

Laporan

Seperti namanya, laporan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan ini dapat berupa laporan laba / rugi, laporan perubahan modal, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, daftar hutang yang harus dibayar, dan lain sebagainya.

Tidak hanya tentang unsur-unsur di dalamnya, Sistem Akuntansi juga harus dipahami sebagai sebuah tahapan. Setidaknya ada 3 tahapan dalam sistem akuntansi, yaitu:

  • Kenali bukti-bukti dokumen transaksi yang digunakan perusahaan, baik jumlah fisik maupun jumlah uang. Selain itu, data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan juga harus dikenali pada awal pelaksanaannya.
  • Pengelompokan dan pencatatan data yang terdapat dalam bukti dokumen transaksi ke dalam catatan akuntansi yang ada.
  • Meringkas informasi yang terdapat dalam catatan akuntansi berupa laporan untuk manajemen dan pihak lain yang berkepentingan.

Demikian penjelasan rinci tentang Sistem Akuntansi dan elemen-elemen di dalamnya. Sistem akuntansi ini harus dapat diterapkan pada semua pelaku bisnis termasuk pelaku usaha kecil agar pengelolaan keuangan atau akuntansi dapat lebih efektif.

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini