Kalijati terpinggirkan dalam sejarah Indonesia

Setelah melewati macet, super macet dari Bekasi sampai Karawang, akhirnya bis umum yang aku tumpangi tiba di tujuan. Melewati pintu tol, tempelkan kartu, belok kiri, berhenti di warung sekaligus agen travel. Sepertinya bis itu biasa mangkal di situ, dan juga bis bis lainnya, sebab di sekeliling dinding warung itu terpampang jadwal perjalanan dari kota ke kota dengan ongkosnya.

Aku Pesan kopi hitam di warung itu. Seperti biasa kopi hitam yang disajikan adalah kopi saset yang lebih banyak gula daripada kopi. Itu sudah wajar, hampir di semua warung tempat mangkal truk bis dan angkot kopi saset yang paling laris. Murah dan sajian cepat. Soal rasa dan kualitas, rasanya paling buncit.

“Daerah sini yang paling dikenal apa?” tanyaku

“Rambutan. Rambutan sini manis….juga mangga di sini manis dan terkenal. Pernah tahu kan nama mangga Indramayu..Iya mangga dari daerah Indramayu sampai di daerah Purwakarta. Buah buahan banyak yang dibuat manisan di sini juga banyak dijual di kios kios di kota Subang.

Sambil nunggu jemputan, mengingat ingat daerah tempat saya duduk ngopi di warung. Astaga ini kan ada di buku sejarah. Ya, bener daerah ini menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Seperti biasa, karena penasaran maka mencari tahu soal daerah yang Namanya Kalijati. Pertama melakukan pencarian di google, mesin pencari paling canggih saat ini.

Kalau bukan karena situs sejarah, maka Kalijati barangkali nggak terlalu terkenal, statusnya sebagai sebuah kecamatan di kabupaten Subang, Jawa Barat. Kota kecamatan kecil, bukan pusat pemerintahan yang penting. Kota yang terpinggirkan berada di sebelah barat dari Pusat Ibu kota Kabupaten Subang,

Di Kecamatan ini Pemerintahan Hindia Belanda menyerah kepada Tentara Jepang. Menurut dokumen sejarah Perjanjian Kalijati adalah sebuah perjanjian antara Jepang dan Belanda terkait penyerahan penjajahan Indonesia. Perjanjian Kalijati ditandatangani Jepang dan Belanda di kota kecil status nya sekarang sebagai kota kecamatan di daerah Subang Jawa Barat.

Perjanjian Kalijati, Dimana Belanda Menyerahkan Kekuasaan atas Indonesia Kepada Jepang

Dalam Perjanjian Kalijati, Belanda menyerahkan kekuasaannya di Indonesia kepada Jepang. Perjanjian ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia, berganti dengan Pemerintahan pendudukan Jepang. Kota kecil tapi di sebelah timurnya ada landasan pesawat yang memudahkan para petinggi kedua belah pihak datang dan pulang.

Lagi menurut informasi sejarah, Jepang masuk ke Asia Tenggara, berkat dominasi Jerman dan Italia di Eropa. Serangan dan pendudukan Jerman di Belanda membuat pemerintahan Belanda melemah termasuk di wilayah jajahannya seperti Indonesia. Ini juga merupakan pintu masuk Jepang ke Indonesia di mana Jepang membangun pangkalan militer di Asia Tenggara.

Kalau melihat siapa saja yang berada di perjanjian Kalijati, maka perjanjian ini amat penting bagian sejarah perkembangan Indonesia. Tokoh perjanjian Kalijati adalah petinggi militer Jepang dan Belanda. Belanda diwakili oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh dan Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letnan Jenderal Hendrik Ter Poorten. Sementara Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura.

Kalijati, kota kecil, tempat Pemerintah Hindia Belanda, resmi menyerah kepada Jepang. Daerah ini juga menjadi Pangkalan Udara militer pertama di Indonesia. Kota yang penting bagi perjalanan TNI-AU, menamai kemudian menjadi pangkalan AU Marsekal Suryadarma, Kepala Staf Angkatan Udara RI yang pertama. Kalau demikian, kota ini Tentu saja penting bagi time line sejarah bangsa Indonesia. Mungkin suatu saat akan menjadi tujuan wisata sejarah militer Indonesia.

Barangkali yang belum banyak diketahui adalah daerah ini produsen kaos-tshirt dan jeans merek ternama dunia lalu. Dalam waktu lima menit mengendarai sepeda motor, saya sudah sampai di outlet merek terkenal itu. Ada kaos ada baju ada celana jeans dengan model up to date. Hanya butuh waktu Lima menit pilih kaos, lima menit kemudian ke pangkalan bis untuk siap siap beli tiket Jakarta. Pulang jakarta membawa catatan sejarah dan membawa kaos merek terkenal. Aman.

Comments

1 Comment

Sites That Link to this Post

  1. Puskesmas yang sekarang - Gultom Law Consultants | April 19, 2022

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini