Joko Tjandra : Ketika Buronan “Menjengkali” Seluruh Sistem Hukum Negara

Joko Soegiarto Tjandra mungkin adalah sosok terkenal pada akhir tahun 1990-an. Apalagi Khususnya mereka yang deposito-nya tidak bisa dikembalikan karena sebuah bank yang namanya Bank Bali dinyatakan gagal bayar atau kasus-nya sering disebut Hak Tagih (Cessie) Bank Bali. Pihak kepolisian saat itu pula langsung menetapkan “the Joker” sebagai tersangka. Namun malangnya, Joko bukanlah orang bodoh. Panjang akal, dia lalu menggunakan “kaki seribu” menuju Pulau Temasek alias Singapura untuk berlindung. Dan sampai sekarang dia tidak bisa ditangkap karena disinyalir dilindungi oleh Pemerintah Singapura.

Akan tetapi Alangkah terkejutnya Menkumham Yasonna Laoly dan Pihak Kejaksaan mengetahui bahwa pada tanggal 8 Juni 2020 The Joker hadir pada saat mengajukan memori Peninjauan Kembali dengan didamping oleh kuasa hukumnya, Anita Kolopaking. Wow!. Sontak saja seluruh aparat negara seperti kecolongan di siang bolong. Sebagai informasi, berdasarkan ketentuan KUHAP, sememangnya sebagai syarat harus tersangka sendiri yang harus hadir dalam pengajuan PK, bisa didampingi oleh kuasa hukumnya tapi tidak boleh sang kuasa hukum sendiri. Itu ketentuannya.

Pertanyaannya Kok Bisa? Hello???

Intinya aparat sudah “dijengkali” dua kali, yang pertama ketika dia masuk ke Indonesia. Bagaimana tidak bisa terdeteksi? sedangkan dia adalah buronan kelas kakap, yang kasusnya sudah belasan tahun tapi belum selesai di ekskusi karena si terpidana melarikan diri. OK Lah, mungkin saja dia bisa menggunakan identitas palsu untuk mengelabui pihak imigrasi. Sekarang bukannya susah untuk mendapatkan fake identity, ada video dokumenter tentang ini.

Many males suffer from other sexual health problems but erection problem due to excessive masturbation is more sever cheap viagra mastercard which ruin their relationship. They can also suffer from erectile dysfunction or premature ejaculation No sexual desire Unwanted discount levitra sexual fetishes Lack of confidence or nervousness. So, what you need to do? Firstly, seek medical help if you experience any intimate issue sildenafil cipla that prevents you from making love. It may be levitra without prescription djpaulkom.tv associated with surgery or caused by inflammation, tumor, calculus or neurogenic factors.

Namun fakta kedua yang tidak bisa diterima adalah bahwa Kejaksaan tidak “aware” dengan ketentuan PK, yang mengharuskan si Terpidana untuk mengajukan PK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kalau mereka memahami aturan tersebut dengan baik, pasti mereka sudah siap-siap menangkap Joko ketika mengetahui ada pengajuan PK terkait kasus ini, dan penangkapan bisa dilakukan secara alias red handed. Jika Joko tidak hadir dalam kejadian tersebut pun atau skenario terburuknya dia menggunakan identitas palsu untuk mengelabui aparat, seharusnya diputuskan pengajuan PK tersebut dianggap tidak sah karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa sistem negeri ini bisa “dijengkali” oleh sosok buronan yang bernama Joko Soegiarto Tjandra. Layaknya dia hanya melenggak-lenggok seperti tidak akan terjadi apa-apa padanya. Sudah saatnya sistem dibenahi, agar kejadian seperti ini terulang lagi.

Salam Bersih!

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini