Imam Mahdi Kartu Mati Khalifah HTI

Kedatangan Imam Mahdi, Messiah, atau Nabi Isa As, adalah salah satu tanda utama dari Hari Penghakiman atau hari Kiamat. Berbeda dengan tanda-tanda kecil kiamat. Kemunculannya ke bumi adalah sinyal akbar bahwa Jam final hari akhir tengah berdetak. The beggining of the End di mana orang orang yang masih percaya Tuhan, harus tetap hidup untuk dipimpin oleh sang messiah.

Al Imam Mahdi akan datang pada saat ajaran kebaikan di alam semesta hampir lenyap, pada saat di mana tirani adalah suku kata utama, budaya tanpa adab, hidup tanpa kehidupan.  Kebiadaban telah merusak planit. Hujan tidak pernah turun. Sehingga  banyak orang akan berharap penyelamat dilahirkan.

Kisah al-Imam Mahdi, seperti yang diceritakan dalam sunnah, adalah kisah tentang harapan di mana perjuangan antara Haqq menundukan yang batil. Orang beriman memperoleh kemenangan atas orang-orang yang merusak, di mana bumi dipenuhi dengan kedamaian dan keadilan karena aturan hanya datang dari Al-Imam Mahdi.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri (ra) bahwa Rasulullah SAW  berkata:

“Pada masa terakhir dari ummatku, Imam Mahdi akan muncul. Allah akan memberinya kekuasaan atas hujan, bumi akan mendatangkan buah, ia akan memberikan banyak uang, hewan ternak menjadi sehat, dan kaum beriman menjadi umat yang besar “(Diriwayatkan oleh Imam Hakim).


Dari nubuat itu dijelaskan bahwa hujan adalah pertanda pertama dari kelebihan Imam Mahdi. Hujan tidak turun karen atmosfer rusak. Atmosfer rusak karena pemanasan Global telah merusak segalanya, merusak kemanusiaan, hingga bumi sekarat.  Tapi hujan turun. Bumi kembali menumbuhkan apa yang dahulu hilang.  Rerumputan hijau tumbuh,  ternak menjadi sehat.

Pada saat itu para believer pada kedatangan Messiah menjadi umat yang besar.

Mahdi Sang Pemersatu

Bagi umat agama Ibrahim, atau Abrahamic, Mahdi adalah niscaya adalah salah satu keyakinan yang mendorong orang percaya untuk bekerja untuk kesatuan ummat, dan keadilan. Akan muncul kekhalifahan messiah. Imperium yang dipimpin oleh sosok Nabi.  Dan memerangi mereka yang selama ini menjadi tirani.

Kemahdian memang memiliki konteks dengan kekuasaan masing-masing agama Ibrahim. Khususnya Islam. Dan kita akan membahas dari sisi Islam, karena negara ini jatuh bangunnya tergantung oleh orang Islam yang mayoritas. Karena begitu banyak pemahaman keliru mendudukan Mahdi sebagai eksponen ekslusif hanya untuk satu kaum saja. Padahal di jelaskan dalam hadist secara umum, bahwa Mahdi adalah tuan besarnya para believer. Mereka yang yakin.

Dalam Islam, Mahdi adalah nubuwah. Suatu janji yang harus dipenuhi muslimin. Kontrak mati seorang muslim untuk tunduk, patuh, dan berbaiat pada Mahdi sebagai penghulu besar Ummat Islam.  

Setelah wafatnya Nabi Muhammad al-Mustafa SAW para sahabat saling menunjuk menjadi Pemimpin ummat. Namun, praktik yang terjadi  hanyalah memperpanjang otoritas bangsa Arab lebih jauh lagi, hingga ke Persia, Afrika utara atau Turki. Sementara otoritas Turki menyebrang ke perbatasan India. Dari India masa Timurid, menyebrang ke Nusantara, mendirikan apa yang dikenal sebagai Demak.

Among such natural substances are Saw Palmetto (an levitra generic usa environment friendly natural DHT blocker), zinc and extract of pumpkin seeds (which prevents conversion of testosterone into dihyrdo-testosterone, commonly referred to as DHT. Herbs like Angelica, Anise, Bee Balm, Cayenne, Echinacea, Eucalyptus, Feverfew, Garlic, Goldenrod, Horehound, Lantana, Lavender, Marjoram, Plantain, Poppy, Rosemary, Violet, Yarrow for cold, Caraway, and Garlic viagra on line sales for earache; Calendula, Eucalyptus, Garlic, Goldenrod, Green Tea, Ground Ivy, Lantana, Plantain, Radish, Tarragon for flu; Chamomile, Marjoram, Plantain for hay fever; Ginseng, Green Tea, Snap Pea for immunity buildup; Chamomile, Ground Ivy, Marjoram, Plantain for sinusitis; Ginkgo for vertigo and tinnitus and Echinacea for. Negnu, a leading video production company, is highly reputed and specialized in providing you 3D video animation services so as to help the users to store, access, levitra sale transmit, and manipulate information. Run levitra 100mg the long filament completely through the vent from the outside world.

Republik Demokratis Diperlukan Demi Menjemput Mahdi

Umat Islam dalam masalah kepemimpinan lokal selepas Nabi SAW ini, selalu bersengketa. Dapat dinyatakan bahwa sengketa selalu berlangsung pada kematian setiap khalifah atau pemimpin ummat (amirul muslimin), atau hancurnya daulah yang dipimpin ummat Islam karena perang saudara atau penaklukan Eropa. 

Puncaknya adalah tumbuhnya republik serta nasionalisme di antara umat Islam. Menghentikan debat atau pergantian pemimpin dengan darah. Pergantian pemimpin antar kaum muslimin akhirnya bisa berjalan dengan lancar tanpa ada konflik turun temurun dengan adanya republik demokrasi yang sehat. Hal berlawanan terjadi saat suatu republik Muslim dipimpin dengan cara lama, cara daulah atau kekuasaan absolut. Sehingga demokrasi di negeri muslim mutlak diperlukan hingga turunnya Mahdi.

Aturan di republik demokratis bisa menjadi illat, atau contoh, sandaran untuk manaat (realitas yang menyinggung hukum Tuhan) agar hukum itu bisa adil pada semua kelompok yang ada dalam republik. Merepresentasikan bersama-sama kecenderungan mazhab masing-masing. Dalam konteks Indonesia, mewakili umat agama masing-masing.

Mahdi dan Khilafah Versi HTI

Tantangan utama Republik Demokratis Negara muslim adalah kelompok Hizbut Tahrir (HT) yang membawa agenda khilafah yang berbeda. Mereka memang mengatasnamakan khilafah yang kata mereka di manhajkan pada agama Islam. Atau mengklaim sendiri meneruskan Nabi Muhammad. Tapi klaim itu tidak punya dasar kecuali sebatas pengakuan diri sendiri, terhadap kaum sendiri, terhadap sosok yang asing dan tertolak di mata umat Islam keseluruhan.

Mengapa tertolak keseluruhan? Karena umat Islam itu kompleks, tiap wilayah memiliki ulama besar masing-masing. Mereka menolak otoritas HT, menolak argumen agama HT, menolak ulama HT. Bahkan yang paling diakui kewaskitaanya dalam dunia muslim yakni Imam Besar Al Azhar tidak pernah mengakui kekhalifahan HT.

Di Indonesia sendiri HT atau HTI menjadi ormas terlarang. Karena dengan sengaja merongrong republik demokratis NKRI. Meskipun mereka berbusa-busa, memelintir kata, agar tidak berkesan menolak demokrasi, tapi demokrasi sejatinya merupakan musuh besar kelompok ini.  Meskipun terlarang, gerak HTI tetap berjalan secara klandestin. Meskipun agumennya kerap patah. Semangat mereka tidak.

Imam Mahdi Kartu Mati HTI

Tapi, mereka hanya mampu patah saat ditanyakan apa klaim mereka terhadap khilafah Mahdi? Mahdi merupakan kartu mati HT dan HTI. Karena dengan mengakui Mahdi, maka mereka harus repot me-Mahdi-kan  seseorang di antara mereka sendiri. Artinya mereka akan jatuh moralnya, akan disesatkan semua ummat Islam sedunia. Bahkan akan dianggap agama baru, karena perkara Mahdi ini. Jika mereka menunjuk khalifah yang sekaligus di Mahdi- kan.

Selama ini mereka berkilah, bahwa mereka hanya panitia. Khalifah akan ditunjuk melalui pemilu yang hanya diikuti oleh ummat Islam untuk membentuk partai menyokong khalifahnya sendiri. Lalu apa bedanya dengan Demokrasi? Tentu sangat membingungkan bukan? Mereka menolak daulah atau kekuasaan turun temurun, tapi mereka tidak punya petunjuk mengenai teori pembentukan kepemimpinan yang matang.

Apalagi suatu representasi dari negeri yang hanya favor pada ummat Islam saja. Yang artinya melanggengkan apartheid. Tidak ubahnya seperti zionisme. Tidak ada yang melihat pada ujung cerita ini kecuali negara gagal yang penuh perang dan konflik, atau kemiskinan. Seperti kisah jatuhnya khilafah ISIS yang seumur jagung, karena terlalu apartheid.  Di atas semua itu, Mahd menjadi kartu mati kelompok ini selamanya.

Hingga akhirnya Imam Mahdi sendiri turun ke bumi, sebagaimana yang dijanjikan oleh Tuhan.

About the Author

Jurnalis asongan, pengais setiap rizki halal, penitip setiap doa baik di dunia. Politisi yang menunggu dikarbit. Kyai kantong bolong. Lahir di dusun kecil Jalancagak, tinggal di dusun kecil Jalancagak. Berharap menutup hari tua di dusun kecil Jalancagak.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini