By Sesil Lunaris

Mungkin bagi Anda yang membacanya akan merespon negatif kalimat tersebut. Mulai dari “sombong lah”, “sok-sok lah” dan lain sebagainya namun percayalah saya telah membuktikan hal tersebut dan anda akan mengetahui alasan maksud saya tersebut. Siapa sih yang tidak tahu beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland? beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa favorit yang diincar-incar oleh pemburu beasiswa di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di Negeri Van Oranje. Namun, Saya kali ini tidak akan membahas bagaimana proses dan prosedur dalam mendapatkan beasiswa ini karena menurut saya sudah banyak di internet yang membahas hal tersebut, tinggal google search saja. Bahkan di YouTube ada salah satu Awardee StuNed yang gencar membuat video mengenai tips dan trick mendapatkan beasiswa bergengsi ini, tinggal anda search saja.

Saya akan menulis mengenai perpektif saya mengenai agitasi sebagian orang yang mengatakan bahwa mendapatkan beasiswa ke luar negeri itu sulit. Pembahasan kali ini akan saya persempit mengenai bagaimana sesuatu yang dulu saya pikir mustahil, rupanya setelah saya jalankan tidaklah begitu menantang sebagaimana yang didengung-dengungkan sebagian orang. Mungkin banyak pembaca postingan ini berfikir apa iya mendapatkan beasiswa luar negeri itu sangat mudah? sedangkan anda saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan biaya pendidikan gratis ke luar negeri tersebut, buktinya dengan membaca postingan blog ini menandakan bahwa anda sedang giat mencari tips dan trik mendapatkan beasiswa dengan mudah, iya kan?

Sebagai informasi, saya adalah penerima beasiswa StuNed Batch 2018/2019 dan akan melanjutkan pendidikan Master S2 di Insititute of Social Studies, Erasmus University Rotterdam di Den Hague selama 1 tahun 5 bulan. Jurusan Kuliah yang saya ambil adalah Governance and Development Policy (Development Studies) sesuai dengan latar belakang pekerjaan saya dan latar belakang pendidikan saya.

Mengapa saya mengklaim bahwa beasiswa StuNed adalah beasiswa luar negeri yang paling mudah untuk didapatkan? faktor-faktornya banyak dan berdasarkan pengalaman saya sendiri. Berikut rinciannya:

1. Persyaratan Mudah

Beasiswa StuNed adalah beasiswa yang paling simple yang pernah saya lamar. Simple maksud disini adalah syarat-syaratnya yang mudah untuk didapatkan seperti IELTS 6.0 atau TOEFL IBT 80, sebuah angka yang tidak terlalu tinggi bahkan lebih rendah dari standar yang ditetapkan oleh LPDP, beasiswa segala umat di Indonesia :). Selanjutnya IPK yang dipersyaratkan adalah 3.0, kalau anda diluar angka itu pun tetap bisa melamar, dengan syarat mampu mendapatkan LOA dari Universitas di Belanda dan itu tidak mudah jika IPK anda rendah. Faktor lain adalah beasiswa StuNed ini tidak membatasi umum seperti halnya Chevening, DAAD, USAaid ataupun Chinese Government Scholarship yang rata jika anda sudah berumur 30 tahun ke atas maka kesempatan anda tertutup rapat-rapat. Coba bandingkan dengan beasiswa-beasiswa bergensi lainnya seperti AAS, Fulbright,LPDP, Chevening dan lain sebagainya yang persyaratannya memebuat orang malas melamar beasiswa.

2. Tahapannya Singkat

Percaya gak kalau beasiswa StuNed ini hanya satu tahapan? Iya, menurut saya satu tahapan, meskipun di situs resmi mereka mengaku bahwa beasiswa ini dua tahapan. Kenyataanya beasiswa ini hanya berupa tahapan seleksi administrasi dan competitive based assessment. Tahap kedua ini hanya merupakan assestment internal yang Nuffic Neso lakukan sendiri, jadi kita tidak dilibatkan sama sekali. Sehingga proses seleksi beasiswa StuNed itu tidak ada wawancara, tidak ada tatap muka maupun camp-camp segala. Aplikasi beasiswa yang anda kirimkan haruslah sempurna untuk dapat ditetapkan sebagai penerima beasiswa, karena tidak ada kesempatan untuk meyakinkan kembali kepada komite beasiswa bahwa anda adalah sosok yang layak mendapatkan beasiswa tersebut. Mudah kan? walaupun menurut saya relatif, karena bagi orang yang susah membuat aplikasi lamaran beasiswa yang baik dan menjual maka kondisi ini bisa menjadi bumerang karena sudah pasti akan kalah sama mereka yang hebat mempermak sedemikian rupa sehingga essay dan dokumen-dokumen lamaran beasiswa mereka menjadi tampak sempurna. Sebenarnya dulu beasiswa StuNed ini ada proses wawancara tatap mukanya namun menurut informasi yang saya dapatkan pada Welcoming Session Day di Suasana Restaurant, Aston at Kuningan Suites, tahap wawancara ini dihilangkan karena mereka sudah membuktikan bahwa melalui seleksi administrasi saja sudah dapat diketahui mana kandidat yang berkualitas. Disamping seleksi akademik sebenarnya sudah terbukti karena beasiswa ini mempersyaratakan adanya surat penerimaan universitas atau LOA (Letter of Acceptance).
Fat burners purchase viagra online their storefront can enhance your metabolism and cause it to burn much more fat. Some men face problem in having fully satisfying sex viagra purchase on line due to the penis no working properly. Premchand Roychand was a leading stockbroker prices viagra generic of that time, and he assisted in setting out traditions, conventions, and procedures for the trading of stocks at Bombay Stock Exchange and they are still being followed. The most essential components are included in the test are generally included in the drivers’ handbook prescription viagra uk and keep revising the traffic rules and driving laws.
3. Proses Pemberangkatan Cepat

Setelah ditetapkan sebagai penerima beasiswa StuNed, maka para awardee hanya akan mengikuti dua acara yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia sebagai penyelenggara . Pertama adalah acara welcoming session day yaitu acara penyambutan para awardee dan alumni. Terakhir adalah acara pre departure briefing, yang tahun 2018 ini dilaksanakan di Perpustakaan Nasional Indonesia. Acara predeparture briefing ini tidak hanya diikuti oleh para awardee StuNed saja melainkan seluruh calon mahasiswa yang berencana kuliah di Belanda baik melalui beasiswa maupun self-funding. Acara ini merupakan canangan dari Dubes Belanda untuk membekali warga Indonesia sebelum berangkat kuliah di Belanda. Kedua acara tersebut dilakukan pada hari libur dan hanya satu hari jadi tidak akan mengganggu aktivitas kerja anda. Sungguh luar biasa bukan?

4. Saingan Tidak Terlalu Ketat

Faktanya bahwa beasiswa StuNed Tahun 2018 hanya “dilamar” oleh kurang lebih 700 pelamar dengan jumlah 55 orang ditetapkan sebagai penerima beasiswa StuNed tahun 2018, menjadikan beasiswa ini sangat mungkin untuk didapatkan. Peluangnya sangat besar atau 25% dari total pelamar, bandingkan dengan beasiswa Australia Awards yang hanya menerima 300-an orang dari kurang lebih 5000 pelamar atau peluangnya sekitar 10%. Contoh lain adalah Fulbright yang hanya menyediakan slot sebanyak 20 orang untuk master dari sekitar 500 pelamar (15%), Stipendium Hungaricum 40 orang dari kurang lebih 600 pelamar (10-15%), NFP/OKP 10 orang dari 200 pelamar (5-8%) dan lain sebagainya. Mungkin hanya LPDP yang mampu mengalahkan peluang beasiswa StuNed, namun dengan persyaratan dan tahapan yang cenderung “rumit” untuk mendapatkan beasiswa LPDP, menjadi StuNed lebih mudah untuk diperoleh.

5. Pengurusan Lebih Mudah Paska Ditetapkan Sebagai Penerima Beasiswa

Nah ini yang paling penting, karena banyak cerita teman teman saya yang mendapatkan beasiswa-beasiswa bergengsi merasa kecewa karena pihak penyelenggara sulit untuk dihubungi untuk menanyakan pengurusan keberangkatan, biaya kuliah, biaya hidup dan segala sesuatu yang berhubungan nasib anda di luar negeri. Hal ini bukan hal yang simple, kalau tidak ada yang ngurus, wah bisa bisa kita terlantar di luar negeri. Jangan sampai la ya…. Nuffic Neso Indonesia sebagai lembaga yang mengurus beasiswa StuNed di Indonesia sangat sigap dan cepat dalam membalas setiap pertanyaan penerima beasiswa, mereka bukan hanya menjawab tapi juga memberikan solusi sampai anda berangkat dan memulai perkuliahan di Belanda.

Nah, saya sudah memberikan beberapa alasan mengapa saya menganggap bahwa beasiswa StuNed itu adalah beasiswa luar negeri yang paling mudah untuk diperoleh. Sekali lagi paling mudah bukan berarti tidak bergensi ya, melainkan mereka mampu memberikan warga negara Indonesia peluang untuk sekolah ke universitas terbaik di dunia tanpa harus memberikan beban stress yang berlebih baik dari awal seleksi maupun sampai keberangkatan ke Belanda. Wah, mulia sekali bukan?. Makanya apa yang anda tunggu lagi, segera persiapkan diri anda untuk melamar Beasisw StuNed tahun depan. Semoga kita bisa bertemu di Belanda.

Balikpapan – 17 Juni 2018