Wanita ini cuma dimahar Rp 1000. Masa sih?

“Masih adakah wanita jaman sekarang yang mau dikasih mahar Rp 1000”

Gambar ilustrasi (Sumber)

Mas kawin biasanya para wanita jaman sekarang menginginkan Mas kawin yang Wah, tapi berbeda kenyataanya dengan wanita yang satu ini. Dia hanya meminta supaya calon suaminya itu memberikan mahar kepadanya sebesar Rp 1000 saja yang bergambar angeran patimura.

Meskipun dibujuk oleh colon suaminya itu, suapaya mas kawin yang dibayarkan tidak segitu. Tapi dia tetep ngotot Cuma pengen dibayar seribu saja. Kata calon suaminya” Saya takut  kalau nantinya saya dibilang  pelit oleh saudara saudara kamu jika  saya mengasihkan  mas kawin Cuma sebesar Rp 1000 saja. Malu nanti sama tetangga juga.

Lantas kejadian ini menjadi viral di media sosial. Banyak yang menjadi penasaran dan aneh dengan apa yang diminta calon isrtri tersebut. Mungkin jika kalian deberi mahar sama calon suami kalian Rp 1000 mau tidak ya? Hehe .

Tentunya ini akan menjadi pertanyaan sangat sulit bagi kaum hawa jaman sekarang,yang mayoritasnya memerlukan kebutuhan makeup dan biaya hidup yang umayan mahal.

Hanya sedikit sekali wanita yang tahu akan arti pernikahan sesungguhnya. Sekian banyak yang terjadi disekitar kita. Meskipun mereka merayakan pernikahanya secara besar besaran bahkan ada yang 7 hari 7 malam.

Tapi kebanyakan kandas ditengah jalan. Apakah dengan mahar yang fantastis bisa membuat dan menjamin suatu hubungan atau ikatan pernikahan akan berjalan dengan langgeng?

Kita tahu, pada waktu sebelumnya juga tengah viral di media sosial tentang pasangan yang menikah dengan mas kawin hanya dengan sendal jepit dan air putih. Dan kini terjadi lagi hal serupa yang berasal dari kota Lombok.

Kemudian timbul banyak pertanyaan nitizen prihal pernikahanya ini, apa sebenarnya alasan dari permintaan seorang calon pengantin ini Cuma menginginkan mahar sebesar Rp 1000 bergambar Kapten Patimura.

Pernikahan ini berlansung di Lombok, Mataram. Mereka menikah pada hari jum’at tanggal 24 juli 2020. Pasangan pengantin bernama Lalu Pahrurrozzi (24)  yang berasal dari Desa Kuripan, Lombok barat dan calon pengantin perempuan yang bernama Widiawati (22) yang berasaldari kelurahan Mandalika, Kota Mataram.

cheap viagra BluEnt provides AutoCAD conversion, AutoCAD to Revit Conversion, PDF to Revit conversion, Revit construction documentation services. Failure may either generic viagra mastercard http://appalachianmagazine.com/2015/11/18/if-only-john-denver-had-a-map-blue-ridge-mountains/ be mechanical or electrical while the solution can be a replacement, upgrade or tune up. 3. The indigestion occurs when agni is imbalanced cialis 10mg by the factors (tridoshas) which help agni to digest food. This levitra sale substance triggers smooth muscle relaxation, allowing an increased blood flow helps men to achieve an erection.

Widiawati mengaku, bahwa mahar yang diinginkanya itu memang merupakan permintaanya dan dia sudah berjaji jauh sebelum pernikahan tersebut terjadi. Dia juga telah bernadzar atas semua yang dilakukanya itu.

Meskipun nitizen banyak yang bilang bahwa pernikahanya itu hanyalah untuk mendpatkan atau mencari sensasi publik. Tapi mereka tidak mengindahkan itu semua. Karena dalam hati mereka tidak terbersit sedikitpun untuk melakukan hal tersebut.

Mereka menyayangkan ada yang telah merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial yang membuat video pernikahan sepasang pengantin ini menjadi konsumsi publik dan menjadi viral didunia maya.

Dikutip dari kompas.com Widiawati berkata “Memang ini semua dudah Nazar dari awal,sebelum perkawinan ini dilakukan. kalau saya ada  jodoh tidak ingin merepotkan suami nantinya, biar  prosesi pernikahanya dilakukan sederhana saja,” Rabu (29/07/2020) Widiawati juga memang  sengaja  hanya meminta uang dengan jumlah Rp 1.000  saja, tapi uang 1000 yang bergambar Kapten Pattimura. ” Kenapa harus  bergambar kapten Patimura , ya karena saya  suka  aja dengan gambarnya,” Ungkap  Widiawati.

Sampai saat ini, mahar tersebut sudah dilapisi plastik supaya awet, dan pasangan pengantin tersebut kemudian memajangnya dirumah supaya akan menjadi kenang kenangan nantinya.

Pahrurozzi juga mengakui, memang lumayan agak susah dalam menemukan uang bergambar patimura Rp 1000 tersebut. Karena memang sudah langka sekarang ini.  “Kalau dilihat dari permintaanya  sih  emang  sangat mudah  Cuma Rp 1.000, tapi harus bergambar Patimura itu, lumayan susah juga  nemuinya, itu kemarin juga kita tuker dengan uang Rp 5.000,” Ungkap Pahrozzi dalam percakapanya.

Pada awalnya juga, Rozi menceritakan kepada calon istrinya itu ingin menambahkan seperangkat alat sholat beserta mas kawinya dan membujuknya supaya memenuhi permintaanya itu. Tetapi calon istrinya itu masih tetep keukeuh hanya menginginkan uang Rp 1000 yang ada gambar kapten patimuara.

“Kemaren juga Saya udah bicara  dengan calon istri saya Widiawati, agar mas kawin atau maharnya saya tambahkan supaya  tidak kelihatan dimata orang  maharnya sedikit, nanti saya tambahin dengan seperangkat alat shalat,.Namun permintaan Rozi tetap tidak dipenuhi oleh calon istrinya itu. Dia kekeh Cuma pengen uang kertas yang bergambar Kapten Pattimura.

Pahrozi juga membantah tuduhan yang lontarkan oleh para netizen yang mengatakan dirinya  hanya ingin mencari sensasi supaya  pernikahannya viral. Saya juga tidak tahu kalau pernikahan yang saya jalani akan menjaadi viral seperti ini. Tapi dia sangat menyayangkan ada pihak yang telah mengunggah acara pernikahanya itu di media sosial.

Menurut, Pahrozzi, pernikahan yang dilakukanya itu bukan main main, karena pernikahan itu sejatinya merupakan ritual yang sakral. Bukan untuk dipermainkan. Terlebih lagi, semua keluarganya dan masyarakatnya selalu menjunjung tinggi terhadap nilai nilai keadatan, budaya serta agama.

Mungkin Bagi banyak kalangan orang ini akan menjadi sebuah  pro dan kontra.  Pasti diantara mereka semua ada yang menganggapnya hanya mencari sensasi saja dan pasti ada  pula yang bilang itu semua tergantung dari kemauan pribadi saja. Toh yang menerima mas kawin nya juga bukan kita. Jadi atas kejadian ini kita bisa ambi sajal hikmahnya.

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini