Pasya Ungu, Tidak Seperti Rambutnya yang Kuning?

Apakah kalian pernah melihat seorang pejabat pemerintah yang mempunyai rambut yang diwarnai. Ngetrend banget ea kykanya. Jika kalian belum pernah melihatnya. Maka sekarang ada, Dialah Pasha Ungu mantan Vokalis Grup Band Pasha Ungu. Dia dengan Pedenya mewarnai seluruh rambutnya dengan cat warna kuning dan melaksanakan tugas kejabatanya sebagai pejabat pemerintah. Apakah Pendapat anda semuanya pantas atau tidak ? Kalau menurut saya sih, Pantas.. Ea, Pantas ditegur. Karena telah memberi contoh yang kurang, oh bukan kurang, tapi tidak pantas selaku pejabat pemerintahan.

Sumber, Screenshoot Kompas TV

Kejadian ini lantas menjadi perbincangan para nitizen warganet yang banyak mengomentari perbuatanya itu. Setelah viralnya,Pasha ungu, langsung disemprot,eh bukan disemprot. Ditegur oleh mendagri Tito Karnavian katanya “ Pejabat itu harus memberi contoh yang baik”.

Kejadian diatas terjadi beberapa waktu yang lalu. Pasha ungu yang sekarang tengah menjabat sebai Wakil wali kota Palu tersebut menjadi viral di media sosial. Hal tersebut bermula ketika pasha ungu mengupload fotonya saat melakukan inspeksi di Rumah sakit unit darutrat Anutapura.Kota palu. Dalam unggahan foto tersebut, tampak jelas rambutnya pasha ungu, diwarnai kuning berikut lengkap dengan pakaian dinas pemerintahanya.

Banyak warganet yang mencibir tindakan Pasha tersebut dan menyebut pasha tidak bisa mempromosikan dirinya selaku pejabat pemerintah. Pada saat klarifikasi terhadap pasha, dia mengataka bahwa dia mewarnai rambutnya tersebut demi kebutuhan proses shutting video clip bersama band Fladica. Dia menjelaskan, tindakanya tersebut tidaklah dapat disalahkan semerta, Karena dirinya juga tidak meninggalkan kewajiban melaksankan pkerjaanya sebagai pejabat negara.

Baca juga : Apakah Ahok Akan Penjarakan nenek2 yang memilik penyakit kronis?

“Yang bisa dibilang salah itu, kalau saya berambut kuning, tak melaksanakan pekerjaan saya, tak melakukan tugas negara terus meninggalkan semua kewajiban-kewajibanya,” kata Pasha, dikutip dari Kompas.com.Tapi, rupa rupanya, rambut kuningnya pasya juga diperhatikan oleh Menteri dalam negeri (Tito karnavian). Kutipan dari Tribunnews.com, Tito menjelaskan tentang belum adanya peraturan2 yang melarang rambut pejabat berwarna kuning.

“Belum adannya tentang aturan pejabat tidak boleh berambut kuning,” kata Tito, pada saat berada di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada hari Jumat tanggal 31 juli tahaun 2020, dikutip dari Tribunnews.com.

Meskipun demikian, Tito juga mengimbau agar Pasha Ungu supaya berprilaku selaku negarawan dan harus memerikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. “ Tapi seharusnya, selaku penjabat pemerintahan memberi contoh dan etika yang baik bagi masyarakat. Harus memiliki prilaku negarawan, contohnya dalam hal memakai pakaian dan berpenampilan,” ujar mantan Kapolri tersebut.

Tito Karnavian juga berpendapat tentang jiwa seni yang dimiliki Pasha itu. Tapi ada baiknya, jika pasya bisa menempatkan dirinya, kapan dia harus berprilaku sebagai seniman dan kapan dia harus berprilaku sebagai birokrat. “ Saya mungkin paham, beliau memang memiliki backgroud sebagai seniman. Akan tetapi alangkah lebih baiknya jika beliau bisa lebih bijak lagi dalam menempatkan prilakunya, kapan dia masuk pada seniman, dan kapan sebagai birokrat. Kurang lebih seperti itu kata Tito.

Terlebih lanjut, Tito mengharapkan supaya Pasya bisa lebih melekatkan posisinya sekarang pada  atau sebagai pejabat negara. Salah satunya tidak melakukan tindakan yang aneh aneh seperti mewarnai rambutnya itu dengan warna kuning. Saya juga berharap, Mas Pasha Ungu, Kejiwaan Birokratnya lebih dikentalkan, tapi tidak juga menghilangkan jiwa senimanya juga. Tetapi kan artinya juga tidak seharusnya mengecat warna rambut juga. Adapun Pasha Ungu atau Sigit purnomo pada sebelumnya ia menerangkan bahwa dia harus menonjolkan perbedaan ketika menjadi Wali kota dan pada saat sedang menjadi seorang seniman.

Dikarenakan dalam proses masa syuting video clip katanya, jadi rambutnya itu dapat dianggap bisa memberi perbedaan akan hal yang dimaksud.

“Pertanyaannya yang kesatu, apakah hari ini saya pasha ungu memiliki rambut kuning itu merupakan suatu kesalahan? Toh Saya juga tidak dalam kapasitas untuk menjawab itu semua. Namun jika dibilang bukan hal yang biasa, ya, emang  jelas bukan hal yang biasa,” kata Pasha, dikutip dari Kompas TV via Kompas.com, pada hari Rabu tanggal 29 juli thn 2020.

“Karena pada saat ini kan Pasha dengan Fladica, artinya kan ada dua hal yang harus berbeda. Di sini saya Pasha harus lebih ditonjolkan, Fladica juga sama begitu harus ditonjolkan juga. Lantas Apa yang harus membedakanya? Ea Salah satunya itu rambut.”

“Tetapi saya sangat ber terima kasih kepada semuanya. Karena saya sangat diperhatikan sekali, ini toh hanya untuk sementara saja. Nanti sesudah selesai syuting beres, nanti juga rambut saya akan kembali hitam lagi,” katanya.

Bagaimana pendapat kalian mengenai semua ini? Siapa yang salah dan siapa yang harus disalahkan? Tapi kalau menurut saya, Tito juga ada benarnya, Pasha ungu juga ada benarnya. Nitizen juga tidak ada salahnya. Jadi apa yang salah? Hayoo..Ngomong apa saya?

Also note that sometimes an extended series of spaces can result in some dropped characters. purchase viagra without prescription From this we can conclude that viagra for women uk how much importance men are giving to their sex life. Some of the physical exercises include jelging, stretching, etc. http://davidfraymusic.com/read-davids-new-feature-in-the-epoch-times/ cialis lowest prices The term lifestyle defines the way life, the way you run your day, the way you think and the foods that you discount viagra sale http://davidfraymusic.com/watch-davids-interview-with-germanys-dw/ like to eat even every time of the day.

Comments

1 Comment

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini