Siapakah Calon “KAPOLRI” Yang Pantas Selanjutnya?

“Rumor Calon Kapolri Mulai Mencuat belakangan ini”

Sumber gambar

Dengan adanya keterlibatan dari ketiga Jendral pada pusaran kasus Joko Tjanra, ternyata ini semua memiliki dampak pada suksesi Kapolri nanti kedepanya. Bahkan ada sebgian isu, Bahwa untuk kedepanya Bintang 2 baka lebih l diutamakan. Meskipun semua tanggapan yang ada itu pada akhirnya tergantung pada putusan Presiden.

Neta S, selaku Ketua Presidium Indonesia Police Wach (IPW) menyatakan penjelasanya mengenai masalah ini yang intinya ia menegaskan Bahwa kasuh Joko Tjandra ataupun penangkapan buronan kelas kakap itu sama sekali tidak ada hubunganya sekaki dengan bursa calon Kapolri yang kedepanya nanti akan diselenggarakan.

Semua ini tergantung pada hak prerogratif Presiden dan dari insting kepolitikan Presiden Jokowi. Presiden pastinya bakal berkacamata pada situasi dan kondisi secara aktual dan factual yang terjadi saat ini. Sehubungan dengan siapa pun calon kKapolri yang akan diangkat nantinya.

Namun, pada situasi dan kondisi yang sedang panasa ini terkait kasus Joko Tjandra. IPW berasumsi adanya pihak pihak tertentu yang sengaja menghubung hubungkan kejadian ini dengan adanya bursa calon Kapolri. Padahal yang sebenarnya semua situasi dan kondisi tersebut tidak ada sama sekali hubunganya dengan itu. “Jelas jauh panggang dai api.” Melalui pesan sigkatnya ia mempertegas begitu.

Disamping itu juga, IPW mendengar adanya bocoran yakni calon Kapolri untuk masa yang akan datang akan langsung dipilih oleh Presiden dari Bintang 2 berikut prosesi suksesinya bersamaan dengan calon Wakapolri.

Tentang informasi apapun yang tengah IPW dengar. Yang tentunya semuanya kembali terhadap Keputusan Presiden yang memiliki hak prerogratif dalam menentukan keputusanya.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat ataupun pihak pihak tertentu tidak boleh beranggapan dan menghubung hungkan kasus Joko Tjandra ini dan dengan Suksesi Kapolri. Karena ini semuanya tidak ada hubunganya sama sekali.

Pada sisi lain, IPW juga berterimakasih dan mengapresiasi atas bantuan dan kerjasamanya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Raja Malaysia. Karena keterlibatanya polisi malaysia  ikut membantu Indonesia dalam operasi  penangkapan Joko Buron ini.

Yang kemudian mereka menyerahkan Joko buron ini pada Indoensia. Masyarakat Indoensia juga memerikan apresiasinya kepada Kepolisan Raja Malaysia dan mereka menghargai apresiasi yang dilkaukan oleh rakyat Indonesia.

Jalinan Kerja sama yang diperlihatkan oleh pihak Polisi Raj a Malaysia itu, sudah sepantasnya kita  tiru untuk kedepanya. Khusunya pada NCB Interpool Polri ketika melaksanakan perundingan perundingan pada negara lain.

Jika diwilayah tersebut tempat bersembunyinya para koruptor kakap tersebut. Karena masih banyak borunan yang melarika ke negara lain. Masih ada sekitar 38 buron lagi masih dalam intaian NCB Interpol.

Erectile dysfunction (ED) is a major segment in men’s viagra for women australia https://www.unica-web.com/archive/2007/general-assembly-minutes-2007.pdf sexual health. It is a pure form of levitra generika unica-web.com love that is day by day becoming adulterated. Spasms of Recommended web-site sildenafil generico viagra this sphincter cause high pressure in the bile duct and sphincter of Oddi leading to spasms and pains. This results in a harder and longer erection capable of longer and satisfying sexual intercourse with the ejaculation of the semen containing sperms either shortly after or before the sexual climax arrives. cialis usa online

Yang dalam kasus ini, bisa kita  katakan . Kerjasama yang melingkup International setelah terciduknya Joko Tjandra sangat penting untuk diterukan.

Sehingga Kapori dapt menciduk para buronan buronan kakap lainya yang masih dalam pencarian. Seperti yang kita tahu dulu tersangka Buron Syamsul dan Itji Nursalim . Yang kemungkinan saat ini masih bersembunyi di negara Cina (Shanghai)

Abdul Kholik sebagain Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI . Memberikan apresiasi kepada Kapolri akan suksesnya mereka dalam hal menangkap si Buron Joko ini dan membuktikan bahwa kapolri memang bisa melakukanya.

Dia mengharapkan akan tertangkapnya buraonan buronan yang masih enak berkeliaran dan semoga mereka tertangkap dan keluar dari persembunyianya.

Sementara itu, Fachrul Razi  sebagain Wakil Ketua Komite I DPD RI telah memastikan Komite I akan melakukan fungsi pengawasan terhadap proses hukum akan kasus tersebut. Semua ini membuktikan bahwa keseriusan yang dilakukan dalam menjalankan instruksi yang diperintahkan oleh presiden.

Bisa dijalankan dengan baik dan sukses. Dan patut diacungi jempol. Selain itu mereka akan selalu siap melakukan pengawasan terhadap proses yang tengah terjadi selamama ini agar semuanya segera tuntas.

Bustami Zainudin yang sebagai Anggota DPD Laampung juga memberikan komentarnya ia mengatakan bahwa Joko ini harus dihukum dengan pasal yang berlapis, tidak hanya menyerahkanyaya kepada kejaksaan dan hanya menjalani hukuman eksekusi saja terhadap kasus perkara cessie Bank Bali.

Kalau Untuk Hukuman mengenai kasus cessie bank bali itu sudah jelas vonisnya 2 tahun. Tetapi ada kasus lain seperti pelarianya dan proses masuknya ke Indoneisa  ini. Menjadi salah satu hal yang bisa menjadikan perkara baru. Tidak lebih seperti itu yang dijelaskan Bustomi.

Dia juga melanjutkan, dia juga bisa dipenjara selama 6 tahun. Jika kita  melihat kasus tersebut dan mengaitkanya pada pasal tentang pemalsuan Dokumen, yang membahas tentang administrasi kependudukan. Yakni Undang Undang No.23 Tahun 2006.

Lanjutnya, Terhadap kasus suap dan pemalusan dokumen tersebut. Bisa juga kasus ini dikembangkan lebih lanjut dengan KUHP pasal 263.

Dalam masa memasuki masa pensiunya Jendral Pol.Idzan, Alexander Fransiscus  yang merupakan senator dari Bangka Belitung ini, Mengharapkan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo akan menjadi kandidat yang kuat dalam penerus tonggak komando Kapolri nanatinya.

Alex juga mengatakan, sebagai warga bangka Belitung, Pak Sigit mempunyai banyak jasa buat Bangka belitung dalam hal perbaikan pengelolaan pertambangan timah dan laporan atas monopoli dan kartel yang hingga saat ini sudah mengarah pada perbaikan.

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini