Solusi Buat Anda Yang Susah Dalam Menabung

Jika anda merasa susah dan sulit dalam menabung, Tabungan berjangka merupakan salusi dan alternatif terbaik supaya anda bisa lebih disiplin dalam menabung.

Sumber gambar

Biasanya, ada beberapa plihan jenis tabungan yang ditawarkan setiap bank. Salah satu jenis tersebut ialah tabungan berjangka. Jenis tabungan berjangka banyak diminati sebagian besar orang dewasa maupun anak muda. Dikarenakan tabungan berjangka memiliki kemudahan dalam menabung.

Jadi, jika anda mempunyai kemauan dalam menabung, namun suka susah disiplin dalam pelaksanaanya, tabungan berjangka bisa menjadi jalan keluar dari masalah ini.

Namun, sebelum kita mulai menggunakanya, alangkah baiknya kita mengetahui jenis tabungan berjangka ini.

Apa Sebenarnya Tabungan Berjangka?

Selain tabungan reguler yang kita kenal, tabungan berjangka pula merupakan suatu produk pilihan dan banyak digunakan dari berbagai bank yang ada.

Menurut Viva News, tabungan  ini merupakan simpanan dimana setiap nasabah dapat menentukan jangka waktu yang ingin ditabung di bank.

Jadi, saat menggunakan jenis tabungan ini, nasabah bisa menentukan berapa lama ia akan menabung. Namun perlu diingat bahwa tabungan yang satu ini sangat berbeda dengan tabungan biasa yang bisa ditarik kapan saja.

Sesuai dengan namanya, simpanan jenis ini hanya bisa dicairkan sesuai tanggal yang disepakati. Karenanya, saat menggunakan rekening tabungan berjangka, Anda tidak akan bisa dengan mudah mengambilnya.

Pasalnya, saat dana diambil sebelum jatuh tempo, Anda bisa dikenakan sejumlah denda yang harus dibayarkan ke bank.

Jangka waktu menabung dari tabungan ini juga ada beberapa pilihan.

Ada beberapa bank yang menawarkan jangka waktu tabungan minimal 12 bulan (1 tahun) dan maksimal 240 bulan (20 tahun).

Jumlah setoran bulanan juga tampaknya ditentukan oleh pelanggan. Namun pada umumnya bank memiliki minimal setoran bulanan, berkisar antara Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 500 ribu perbulan.

Salah satu alasan mengapa tabungan ini cukup diminati tentunya karena bunga yang diberikan lebih besar dari tabungan biasa.

Selain itu, fitur auto debit juga akan memudahkan Anda dalam berhemat.

Jadi, bisa dikatakan menabung dengan tabungan berjangka itu sangat mudah karena setiap bulan Anda tidak perlu melakukan penyetoran secara manual.

Perbedaan antara Tabungan Berjangka dan Deposito

Ada berbagai jenis tabungan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan keuangan. Jika Anda berencana menggunakan uang Anda untuk waktu yang singkat, Anda harus memilih tabungan biasa. Pasalnya, Anda bisa menarik dana kapan saja saat dibutuhkan.

Sedangkan tabungan berjangka sendiri lebih cocok untuk Anda yang ingin menyiapkan dana dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain tabungan berjangka, terdapat produk lain dari bank yang dapat digunakan untuk tabungan jangka panjang yaitu deposito.

Kedua hal ini sangat mirip karena keduanya merupakan tabungan jangka panjang yang tidak dapat diambil sebelum jatuh tempo.

Namun, ada beberapa hal yang membedakan kedua produk tersebut, di antaranya:

1. Bunga

Perbedaan pertama antara kedua jenis produk bank tersebut adalah bunga yang diberikan. Suku bunga simpanan dikenal lebih tinggi daripada suku bunga tabungan berjangka.

Memang tabungan jenis ini memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Namun, jika dibandingkan dengan deposito, bunga deposito berjangka lebih kecil secara nominal.

Umumnya bunga tabungan ini hanya 2,5% sampai 5% per tahun. Sedangkan suku bunga deposito lebih tinggi sekitar 5,5% -6,5% per tahun.

2.Periode waktu

Selain dari suku bunga, perbedaan antara deposito dan deposito juga dapat dilihat dari jangka waktu deposito. Saat menggunakan tabungan berjangka, pelanggan dapat memilih kerangka waktu mereka sendiri untuk menabung. Ini juga berlaku untuk pelanggan yang menggunakan deposito.

Always take the time to cialis cheap generic contemplate this aspect before creating the other step. However, it is important to not get into stress and depression person should see levitra 10 mg discover address to it that this disorder is cured from them soon. This action helps to viagra sale without prescription raindogscine.com measure their speed and other aspects of how they actually flow. By doing this much more blood is able to fill the tissue in the penis more pfizer viagra 50mg easily.

Namun, untuk jenis tabungan ini, bank umumnya menawarkan minimal 12 bulan hingga 240 bulan untuk jangka waktu menabung. Sedangkan untuk deposito, beberapa bank memberikan term mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan.

3.Setoran minimum

Besarnya setoran awal yang harus dibayar oleh pengguna deposito dan deposito juga memiliki perbedaan. Jika Anda memilih deposito, Anda harus menyiapkan dana dalam jumlah yang lebih besar daripada saat Anda melakukan deposito. Ada beberapa bank yang mengharuskan nasabah membayar setoran awal minimal Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

Sedangkan untuk jenis tabungan berjangaka  ini setoran awal lebih rendah mulai dari Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 500 ribu.

Keuntungan dan kerugian tabungan berjangka

Sebelum mulai memutuskan untuk menggunakan jenis tabungan ini, coba cari tahu dulu apa saja kelebihan dan kekurangan berikut ini:

Keuntungan

1. Memiliki fitur auto debit

Fitur auto debet merupakan salah satu kelebihan dari jenis tabungan ini. Pasalnya, fitur ini akan memudahkan Anda dalam menabung karena tidak perlu melakukan setoran secara manual.

Setiap bulan uang dari rekening sumber dana akan dipotong secara otomatis untuk disimpan di rekening tabungan berjangka.

Praktis banget dan bisa bikin kamu lebih disiplin menabung kan?

2. Setoran awal yang terjangkau

Sebagaimana dijelaskan di atas, simpanan awal dari deposito berjangka lebih kecil daripada deposito. Saat ingin menggunakan deposito, tentunya harus menyiapkan uang dalam jumlah yang cukup besar terlebih dahulu.

Namun dengan jenis tabungan ini, Anda tidak perlu khawatir dengan masalah setoran awal karena jumlah minimumnya cukup terjangkau.

3. Tersedia asuransi jiwa

Keunggulan berikutnya adalah tersedianya fasilitas asuransi jiwa bagi nasabahnya. Ada beberapa bank yang memberikan fasilitas ini dengan memasukkan perlindungan nasabah dari kecelakaan atau kematian.

Jadi, saat nasabah meninggal, ahli waris akan mendapatkan sejumlah dana sesuai kesepakatan sebelumnya.

Kekurangan

1. Dipaksa menyimpan

Memiliki fitur auto debit memang akan memudahkan kita dalam berhemat. Namun, terkadang hal yang satu ini juga menjadi beban tersendiri. Kita  akan dipaksa  menabung sesuai jumlah yang telah ditentukan setiap bulan. Selain itu, uang tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo.

Untuk menghindari perasaan terpaksa menabung, Anda harus memastikan bahwa Anda masih memiliki dana yang cukup untuk ditabung.

Selain itu, jangan sampai Anda menabung terlalu banyak agar tidak merasa terbebani setiap bulannya.

2. Bukan produk investasi

Dijelaskan CNN Indonesia, penghematan waktu bukanlah produk investasi. Tabungan jenis ini memang sangat mirip dengan deposito, namun Anda harus paham bahwa tabungan berjangka bukanlah produk investasi.

Tabungan jenis ini lebih cocok untuk ditabung dan bukan sebagai investasi. Pasalnya, bunga simpanan ini lebih rendah dibandingkan jenis investasi lainnya.

Jadi, jika Anda ingin mencoba berinvestasi, sebaiknya jangan menggunakan tabungan tersebut. Sebaiknya pilih deposito atau reksa dana yang lebih cocok sebagai investasi bagi pemula.

Demikian penjelasan istilah tabungan berjangka mulai dari pengertian sampai dengan kelebihan dan kekurangannya. Jadi, bagi anda yang berminat dengan Tabungan berjangka, anda bisa langsung membukanya sekarang di bank anda.

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini