Bagian pertama dari template ini menjelaskan latar belakang dari pihak-pihak yang terlibat dan alasan mereka memilih untuk bekerja sama. Bagian ini juga menetapkan definisi dasar yang relevan untuk perjanjian, seperti definisi 'Hari Kerja', 'Jam Kerja', dan 'Perseroan Terbatas'.

Bagian kedua dari template ini menetapkan pokok perjanjian, yaitu kerjasama eksklusif antara kedua pihak untuk pengurusan penanaman modal dan pendirian Perseroan Terbatas, serta pengurusan segala perizinan yang dibutuhkan.

Bagian ketiga dari template ini menjelaskan secara detail hak dan kewajiban dari Pihak Pertama, termasuk kewajiban untuk menjaga kerahasiaan, kewajiban untuk berkoordinasi dengan Klien, serta hak untuk memantau dan menerima laporan perkembangan.

Template ini memastikan bahwa kedua pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang harapan, tanggung jawab, dan batas-batas dalam kerjasama mereka, dan ini dapat membantu mencegah miskomunikasi atau konflik di kemudian hari. Seperti halnya semua dokumen hukum, template ini harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan spesifik dari masing-masing pihak dan konteks kerjasama mereka.

Preview template: