Moron of the Day : Ahmad Dhani Lelucon Mau Membuat Kementerian Bayangan Seni

Buntut dari dihapusnya Kementerian Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwasata, banyak pihak menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden terpilih Joko Widodo. Salah satunya adalah musisi kontroversial Ahmad Dhani, pentolan grup band Dewa ini menyatakan akan membuat suatu Kementerian tandingan yang dinamakan Kementerian Bayangan Seni dan Ekonomi Kreatif. Tidak jelas apakah pernyataan Dhani ini merupakan balasan dari tindakan yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berencana membentuk Komisi DPR Tandingan karena dirasa Komisi yang dibentuk oleh Koalisi Merah Putih (KMP) tidak memenuhi aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana dikutip oleh portal berita Yahoo.com:Ahmad Dhani Nazi

Ahmad Dhani, dan musisi lainnya membentuk Kementerian Bayangan Seni dan Industri Kreatif, yang tak masuk dalam struktur Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Untuk memuluskan rencananya itu, ayah dari Al, El, dan Dul membutuhkan dana yang tidak sedikit. Diakuinya, uang operasionalnya sebanyak Rp100 miliar.

“Dananya mungkin sampai Rp100 Miliar untuk operasional. Kalau di bawah itu cuma cukup untuk dana karyawan saja,” kata Ahmad Dhani, saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014).

Menurut Ahmad Dhani, uang sebesar itu guna mempromosikan artis Indonesia go internasional. Dan musisi yang akan menjadi proyek pertama Kementerian Bayangan adalah Slank.

“Kalau dananya kurang dari Rp100 miliar, nggak bisa buat rekaman di luar negeri,” tambah Ahmad Dhani.
The pharmacy has provided males the second best treatment known for ED treatment and available in these forms: * Kamagra tablets * Kamagra soft tabs * Kamagra oral jelly These treating medicines are good to treat the condition and to allow men enjoying generic cialis in canada cute-n-tiny.com their love life. School psychologists address children’ learning and behavioral problems, suggest improvements to classroom management strategies or parenting techniques, and evaluate children with disabilities and gifted and talented children to help determine viagra order uk the best way to educate them. Men, due to any of these, are higher risks best cialis prices of developing longer and harder erections during the intercourse activity. Any power failure is the company’s data centre can be a great risk for the business and cause financial burden due to the loss of data and the art of managing the entirety order 50mg viagra will only help you to get an erection if you are sexually stimulated.
Karena pemerintah tak campur tangan dalam kabinet yang dibentuknya, Ahmad Dhani pun menggandeng pengusaha kaya untuk berpartisipasi terhadap idenya tersebut.

“Ini masalah uang yang cukup besar. Jadi kalau pemerintah nggak bantu proyek ini, ya kita minta sama pengusaha kaya,” tuntas Ahmad Dhani

Kementerian Bayangan Seni? apakah tidak ada nama yang lebih bagus dan lebih “cetar” lagi dari nama seperti itu? mungkin nantinya kementerian ini hanya fokus dengan seni yang menggunakan bayangan dalam pementasannya kali ya…. . Percaya atau tidak tindakan Dhani ini merupakan buntut dari kekesalan Dhani setelah presiden pilihannya kalah telak dalam pemilihan presiden yang lalu, bahkan ada isu kalau Dhani sempat di tampar oleh Prabowo Subianto karena memasukan simbol Nazi (Swastika) dalam promo kampanye kemarin. Melihat tindakannya yang selalu “diluar batas kewajaran”, tak heran Prabowo sampai tak tahan untuk menamparnya.

Lucunya lagi pria yang sering dilanda masalah ini bahkan sumringahnya membicarakan soal dana pembentukan Kementerian Bayangan Seni dan berencana menggandeng Pengusaha kaya untuk merealisasikan. Pertanyaanya mengapa harus berbentuk Lembaga Kementerian? bukankah lebih baik berbentuk Badan Usaha untuk mewujudkan keinginannya tersebut?. Apakah dia tahu bahwa Lembaga Kementerian itu merupakan Lembaga Eksekutif dan pembantu presiden dalam mengurus roda pemerintahan.Percayalah semua yang dia bilang itu tidak ada isinya, jadi jangan terkejut kalau perkataanya ini hanya berupa pembualan saja, tidak ada isinya!

Selain itu yang menghebohkan,Dhani ceplas ceplos mengatakan tujuan dari Kementerian ini adalah membuat musisi-musisi Indonesia “Go Internasional” dan Band Slank akan menjadi “klien” pertama mereka, yang menjadi pertanyaanya, emangnya apa manfaatnya secara langsung bagi Rakyat Indonesia kalau musisi bangsa ini Go Internasional? gak ada kan? Anggun saja yang sudah Go Internasional sempat lupa dan ganti kewarganegaraan karena tak mau berurusan dengan negara ini, itu yang dimau oleh Ahmad Dhani? Lagi pula siapa juga yang mau mendengar Slank bernyanyi di luar negeri? yang benar saja kalau ngomong bung!

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini