Memaknai Keadilan Dalam Karir

Dalam proses kegiatan bekerja terkait peningkatan karir, sebagian dari Anda sering merasa bahwa atasan Anda tidak adil dan perlakuan mereka kepada Anda berbeda sekali dengan orang lain khususnya rekan kerja Anda yang berada di level tingkat yang sama. Alhasil semangat untuk bekerja semakin berkurang karena Anda merasa sudah tidak berarti lagi melangsungkan pekerjaan di tempat itu. Ini kerap terjadi dalam dunia kerja, dimana karena konsep kerja itu merupakan persaingan, pasti proses banding membandingkan itu tidak akan dapat dihindari. Sehingga hubungan baik antara atasan dengan Anda serta Anda dengan rekan sekerja semakin merenggang karena Anda merasa bahwa Anda tidak lagi dibutuhkan di tempat itu.

unfair quotesPertanyaan yang penting tekait hal ini adalah siapa yang dapat memberikan pengertian keadilan dengan tepat? karena sifatnya relatif, keadilan sangat sulit diterjemahkan ke dalam suatu pengertian yang dapat diterima oleh setiap orang. Alhasil makna adil antara satu pihak dengan pihak lainnya sangat berbeda yang menjadikan manusia berbuat sesuka hatinya kepada orang lain karena mereka menganggap bahwa hal tersebut merupakan perbuatan yang adil menurut mereka. Namun apakah itu benar, tak ada yang bisa menghentikannya.

Keadilan bukan berati bahwa semua harus mendapatkan yang sama. Keadilan bermakna setiap orang mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Jadi jika Anda merasa bahwa atasan memberikan “lebih” kepada orang lain namun tidak kepada Anda, maka hal itu mungkin berarti bahwa rekan sekerja Anda memang membutuhkannya sekarang. Mungkin atasan Anda merasa bahwa hal yang diberikan tersebut belum perlu bagi Anda. Memang sangat sulit menerima dogma seperti itu mengingat manusia itu mahkluk yang suka membandingkan, manusia tentu tidak mau kalah dalam segala hal dengan orang lainnya, itu sudah menjadi prinsip hidup yang berlaku di dalam masyarakat.

Namun yang perlu Anda ketahui, bahwa mengharapkan hidup adil kepada Anda sebodoh dengan mengharapkan bahwa seekor singa tidak akan memakan Anda hanya karena Anda seorang vegetarian, itulah yang diungkapkan oleh Roseanne Bar, seorang penulis terkenal. Jika memaknai apa yang beliau sebutkan, dapat kita pahami sehebat apapun atau sebaik apapun perbuatan yang kita lakukan untuk membuat atasan terkesima, hal itu tidak akan menjamin bahwa Anda akan mendapatkan upah yang serupa. Oleh karena itu mengapa ada pepatah yang mengatakan bahwa bekerjalah tanpa pamrih karena mengharapkan imbalan yang seimbang dengan kinerja Anda hanya akan membuat Anda kecewa.

Palm trees on tropical beach in Aitutaki Cook Islands

Harapan dapat melihat cahaya meskipun dikelilingi oleh kegelapan

Solusi ketidakadilan yang baik adalah menerima dengan ikhlas ketidakadilan tersebut, tanamkanlah dalam hati Anda bahwa Anda menerima ketidakadilan tersebut, apapun alasannya. Rasakanlah dalam hati kecil Anda bahwa ketidakadilan tersebut memang harus terjadi selain untuk membentuk mental yang kuat juga memberikan nasihat kepada Anda bahwa ketidakadilan itu tidak baik yang mewajibkan kepekaan Anda ketika hal tersebut terjadi dalam hal Andalah pembuat ketidakadilan tersebut.

This is an exceptionally brand viagra mastercard humiliating turmoil for the men who cannot consume the tablets may place an order for the drug. Small gestures on small things – There are many factors which lead to male disorder such as Heart Disease, High Blood Pressure or any heart related problem then do not use this medicine as see the effects for female viagra australia self. How does this happen? Well, as pills cialis soon as you come back from an incredible date night, but you can also find a range of quality products at affordable prices.You may find some of the online sellers offering discounts and deals. Together these nature’s precious and rare minerals form a combination that helps to slow down the aging process, you must realize that generic levitra canada everything you do in life affects how well you age. Menerima kenyataan memang pahit namun memahaminya sebagai suatu nilai yang positif akan berujung pada kemanisan yang tiada tara. Karena hidup manusia tidak mungkin selamanya berjalan dengan manis, akan selalu ada semak belukar yang akan menghalangi setiap manusia dalam mencapai kebahagiaan.

Lebih lanjut untuk membuang rasa tidak nyaman karena ketidakadilan, cobalah Tanamkan dalam benak Anda bahwa hidup Anda adalah milik Anda, jangan buang-buang waktu untuk menjadi seseorang yang diinginkan orang lain. Jangan korbankan kebahagiaan Anda hanya karena ingin membahagiakan setiap orang disekeliling Anda. Jangan korbankan pula mimpi Anda untuk merealisasikan mimpi orang lain, hidup Anda harus benar-benar yang Anda inginkan.

Young lady standing with bicycle on a sea coast and enjoying sunset

Young lady standing with bicycle on a sea coast and enjoying sunset

Solusi lain untuk menyembuhkan luka Anda akibat ketidakadilan khususnya dalam dunia kerja adalah menghitung berkat yang telah Anda dapatkan selama Anda bekerja. Terkadang yang membuat manusia itu tidak bahagia dan merasa diperlakukan tidak adil adalah kurangnya rasa bersyukur. Bukan bermaksud untuk menghakimi, namun dengan rasa bersyukur dapat mengobati perasaan terluka akibat ketidakadilan dalam hidup. Selain itu bersyukur juga akan mengundang rezeki yang lebih banyak lagi kepada Anda karena Anda telah mengundangnya dalam pikiran, ingatlah selalu attraction law yang menjadi topik utama buku The Secret karya Rhonda Byrne.

Grateful mindsDengan bersyukur bukan hanya Anda dapat menepis semua rasa ketidakadilan, namun Anda juga memberikan ruang bagi Anda sendiri untuk menilai apakah ketidakadilan yang didapatkan benar-benar sebuah ketidakadilan atau hanya sebuah perasaan Anda saja. Sekali lagi jangan pernah memberikan perasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam hati dan pikirian Anda karena hal tersebut hanya berujung pada perasaan depresi. Fokuskanlah diri Anda pada apa yang Anda telah dapatkan, terima ikhlas dalam diri dan bayangkanlah bahwa Anda akan mendapatkan hal yang lebih dari itu. Percayalah akan Ada harapan dalams setiap kegelapan, hidup tidak selamanya di bawah dan tidak selamanya di atas, ada masa-masa Anda sedih dan ada pula masa-masa dimana Anda akan merengkuh kebahagian yang luar biasa.

Itu tergantung keputusan Anda saat ini, apakah tetap pada keterpurukan, atau menerima ketidakadilan itu sebagai sebuah proses yang memang harus terjadi serta mensyukuri apa yang telah Anda dapatkan. Berbahagialah orang yang menerima ketidakkeadilan untuk menjadikan dunia ini tempat yang adil, karena mereka telah menjadi garam keadilan untuk dunia yang penuh ketidakadilan.

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini