Materi Ujian CPNS Berbeda Tiap Daerah, Tersulit di Jawab-Bali, Termudah Sulawesi-Papua, Adilkah?

Source : www.pekanbaru.co

Source : www.pekanbaru.co

Materi Ujian CPNS Berbeda Tiap Daerah – Seleksi CPNS Tahun ini dapat dikatakan banyak mengalami kendala-kendala, baik itu kendala teknis maupun human error. Namun ada satu kendala yang membuat sebagian peserta CPNS Tahun 2014 khususnya yang tinggal di Indonesia Bagian Barat seperti Jawa dan Bali merasa tidak adil dan berpotensi menyebabkan mereka tidak lulus ujian CPNS. Adapun kendala tersebut karena diskriminasi tingkat kesulitan soal materi yang dibuat oleh Panselnas. Sebagaimana dilansir oleh situs berita JPPN:

JAKARTA–Pemerintah masih tetap memberlakukan afirmasi untuk pengadaan CPNS 2014, termasuk soal tes.

“Afirmasi tetap ada karena karakteristik masing-masing daerah berbeda. Tahun ini kita afirmasi di materi soalnya, kalau tahun lalu kan di passing grade-nya,” kata Kabid Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Syamsul Rizal kepada JPNN, Sabtu (18/10).

Untuk materi tes CPNS 2014, lanjutnya diklasifikan menjadi tiga bagian. Yakni kategori sulit, menengah, dan mudah.

generic viagra 100mg appalachianmagazine.com The correct dosage of this medicinal device must keep it at bay. Women often tell doctors about this condition that their husbands are going through viagra free shipping the menopause. viagra generika Homeopathic tablets or other products usually cost around INR 100 to INR500 if you need to buy them separately in India. The product comes with seven days money back guarantee and superior customer care. #3 Profollica- This Product works effectively as a three-stage process; It works first as a Shampoo, The cost cialis viagra shampoo produces cleansing foam for effective and mild emulsifying. recommended daily for the best results. Kategori sulit di wilayah Indonesia Barat seperti Jawa dan Bali, menengah Indonesia Tengah seperti Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan paling mudah di wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku.

“Pemerintah sengaja mengklasifikan itu disesuaikan dengan tingkat kemampuan SDM di wilayah masing-masing,” ucapnya.

Jika kemudian hasil tes kompetensi dasar (TKD) masih tetap jauh dari passing grade nasional yang ditentukan, menurut Syamsul, masih akan dibahas lanjut lagi oleh pemerintah.

“Skenario yang sekarang soalnya kita kategorikan sulit, menengah, dan mudah. Kalau kemudian di daerah Indonesia Timur hasil TKD-nya di bawah passing grade nasional, nanti akan ada kebijakan pemerintah lagi,” bebernya. (esy/jpnn)

Wah, jika begitu karena kompetisi seluruh Indonesia dan komposisi formasinya dibagikan untuk seluruh peserta di Indonesia, peserta CPNS yang berada di Jawa-Bali harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan nilai yang baik agar lulus ujian sedangkan bagia mereka yang berada di Indonesia Bagian Timur / Tengah tidak perlu belajar keras untuk mendapatkan itu. Sungguh tidak adil! mengapa? karena pada dasarnya kurikulum pelajaran universitas dan SMA diseluruh Indonesia itu tidak ada perbedaan, semua diterapkan sama. Jadi jika Panselnas membeda-bedakan tingkat kesulitan materi ujian CPNS dengan alasan tingkat kemampuan SDM masing-masing daerah berbeda, maka yang nantinya akan didapatkan bukan putra-putri yang terbaik bansga sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh mereka pada awal penerimaan CPNS. Sungguh mengecewakan!

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini