Kita Akan Tahu Alasan Dari Setiap Kejadian

Ariadna cryAda yang menarik perhatian saya pada perhelatan Lomba Ratu Kecantikan Miss Universe 2015 yang diselenggarakan di Florida, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu. Bukan pada kontroversi salah mengucapkan pemenang oleh sang host Steve Harvey yang menyebabkan kehebohan di dunia maya. Bukan juga karena pemenang kontes merupakan kontestan asal Filipina, negara yang bersebelahan dengan Indonesia dan fakta orang-orangnya hampir sama fisiknya dengan negeri kita tercinta ini. Lebih dari itu, hal yang melekat di nurani saya adalah kalimat yang keluar dari seorang wanita yang pada umumnya akan malu seumur hidup jika berada di posisinya.

Dia bernama Ariadna Maria Gutierrez Aravalo, Miss Colombia 2015, yang menjadi Miss Universe tersingkat dengan jangka waktu hanya 5 menit. Ya, hanya 5 menit yang diberikan Organisasi Miss Universe kepada wanita muda kelahiran di Sincelejo 25 tahun silam. Semua orang oasti akan beranggapan dia akan malu, menangis gila-gilaan, menuntut pihak penyelenggara, sampai ada yang bilang dia akan bunuh diri. Namun dia tidak terbukti melakukan semua itu, meskipun banyak media menggembor-gemborkan isu-isu tersebut.

Berdasarkan beberapa foto yang berhasil ditangkap oleh awak media, Ary (panggilan akrabnya) terlihat menangis tersedu-sedu ketika mahkota Miss Universe dicopot dari kepalanya untuk dipasangkan di Kepala Miss Filipina, Pia Wurzbach. Rasa sedih beliau dapat dipahami , apalagi beliau seorang wanita, pastilah dihadapkan dengan situasi emosional seperti itu, menangis adalah solusi untuk meredam perasaan panik dan menenangkan diri.

Akan tetapi apa reaksi wanita yang sekilas mirip dengan aktris Hollywood asal Colombia, Soffia Vergara ini ? Berikut berikut reaksinya sebagaiamana saya kutip situs tabloidonline.

Hidup terus berlanjut dan di masa yang akan datang, kita akan mengetahui alasan dibalik setiap kejadian. Terima kasih atas dukungan cinta dan kebaikan, selamat kepada Filipina atas Miss Universe terbaru mereka”

Dari pesan yang ia sampaikan setelah acara selesai tersebut, kita mengetahui bahwa kemenangan bukanlah hal yang penting. Disamping itu, kegagalan ataupun kejadian yang membuat kita sedih menyimpan alasan yang jawabannya akan kita ketahui di masa yang akan datang. Jawaban seperti apa? jawaban yang baik tentunya. Karena Tuhan pasti memberikan rencana yang baik. Dari pesan beliau tersebut juga tersirat moral bahwa kita harus tetap lapang dada ketika situasi buruk menerpa kita, lebih-lebih dipermalukan di depan berjuta-juta orang seperti itu. Kita juga harus berjiwa ksatria dengan mengucapkan selamat kepada kompetesi kita dan bahagia atas kemenangan mereka.
Normally, for healthy person buy professional viagra the recommended dose is 100mg for 24 hours. This is cialis sale discover that link the only reason that the doctor specifies and also it has been mentioned that the patient exhibits. Most men suffer from total lack of libido? Can you easily count your sexual encounters with your partner on the fingers of two hands? If yes, then you are among the increasing number of men who now prefer to buy affordable generic medications of levitra 60 mg see for more info such as filagra. As for the direction of use, it can generic vs viagra be simply applied on the genital organs to get the best results out of it.
Di masa depan kita akan mengetahui mengapa kegagalan itu penting terjadi dalam kehidupan kita. Kegagalan di sini tidak terbatas dalam kegagalan dalam menggapai suatu, kegagalan di sini juga termasuk kegagalan dalam rumah tangga, kegagalan dalam karir, kegagalan dalam hubungan percintaan, kegagalan dalam hubungan persahabatan, kegagalan menjaga silahturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat sampai dengan skala kegagalan memimpin diri sendiri kearah yang lebih baik.

Kegagalan itu pada intinya bukanlah akhir dari segalanya, makanya saya tidak setuju dengan pengakuan seseorang bahwa dirinya adalah seorang manusia yang terlahir untuk gagal. Karena bukan sedikit orang yang sukses besar mengawali karirnya dengan kegagalan, mereka menunjukan bahwa hukum ada kesuksesan di balik kegagalan itu memang nyata adanya sehingga bukan suatu adagium yang bertujuan menghibur orang-orang yang dirundung kesedihan karena impiannya tidak tercapai.

Namun apa yang harus kita lakukan setelah diterpa badai kegagalan? berbenah diri dan tetap berjuang adalah jawabannya. Cari solusi dari setiap permasalahan, jangan bertumpu pada masalah dan alasan terjadinya karena itu tidak akan memberikan manfaat apa apa kepada Anda, sebaliknya akan membuat hari Anda bertambah sedih dan sulit untuk maju ke depannya. Ikhlaskanlah apa yang terjadi dan berikanlah kesempatan kepada Anda untuk mencoba kembali. Tidak ada gading yang tidak ada retak, seperti itu juga dengan kehidupan, tidak ada kehidupan yang sempurna, kegagalan hanya akan menjadi cambukan bagi Anda untuk memperoleh kesuksesan yang luar biasa.

Itulah yang Ariadna lakukan, dia tahu bahwa kegagalan yang dialaminya sekarang hanya akan menjadi “obat penyemangat” baginya sehingga ketika kesuksesan yang luar biasa akan menghampirinya suatu saat nanti dia sudah tahu dan siap untuk menghadapinya.

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini