Akhirnya Bolt Kini Benar-Benar Bolot

Bagi Anda pelanggan atau pengguna layanan internet cepat 4G Bolt, Anda akan dikejutkan dengan kebijakan baru yang berlaku mulai tanggal 10 Februari 2015 kemarin. Kini internet provider yang menyediakan layanan internet murah ini memakai sistem kuota utama plus donting. Apa itu donting? katanya donting itu adalah singkatan dari Download tinggal. Entah apa maksudnya mereka memutuskan untuk memakai sistem seperti itu, yang jelas semakin ruwet saja pelanggan dibuatnya.

Bolot

Saya saja baru tahu perubahan kebijakan tersebut dua hari yang lalu ketika ingin mengisi ulang bolt punya saya. Ketika ingin membeli paket, ada tulisan bonus kuota donting. Saya berfikir itu hanya kata-kata pemanis saja, dan saya berfikir bonus yang disediakan masih memakai sistem yang lama yaitu Kuota utama plus kuota bonus dengan ketentuan bonus harus dihabiskan dalam waktu 7 hari. Kini meskipun memakai sistem donting, kuota bonus dapat berlaku sampai 30 hari. Hanya saja ada permasalahan besar, selain jumlah kuota bonus yang melebihi kuota utama, kuota bonus tersebut hanya dapat digunakan hanya pada jam-jam tertentu, yaitu dari Jam 1 malam sampai dengan jam 8 pagi. Pertanyaannya adalah siapa yang mau berinternet ria di jam-jam horor seperti itu?

Saya tidak habis pikir namun dapat memahami bahwa sebenarnya strategi merubah sistem ini merupakan tindakan antisipasi atas membludaknya pelanggan bolt yang semakin hari semakin tak terkendali jumlahnya. Dengan kecepatan yang sudah 4G ditambah dengan murahnya paket yang disediakan, tak pelak lagi para penikmat dunia maya dan media sosial berbondong-bondong hijrah ke layanan berlogo roket ini. Namun sayang, keberhasilan bolt menarik pelanggan yang banyak malah merugikan pelanggan itu sendiri dengan membatasi penggunaan kuota yang mereka punya.

Sebenarnya apa tujuan diberlakukannya dengan sistem download tinggal? apakah pihak bolt berfikir bahwa pelanggannya semua hanya melakukan kegiatan berunduh ria di internet? jujur saya jarang sekali mengunduh ataupun streaming, selain pemborosan kuota, saya juga tak bisa bertahan lama-lama menunggu download di depan internet. Jadi tak seharusnya mereka menerapkan sistem download tinggal, seakan-akan kegiatan di internet itu hanya melulu terbatas pada download dan download.
Clomid is also used to treat free viagra uk anovulation, PCOS, and irregular periods in women. Brain Pills are for Almost all types of folks can benefit from this pill. online prescription for cialis Currently eight states and the District of Columbia, constituting 132 Electoral votes, have ratified the compact. click here for more info cialis in kanada If the viagra 50 mg unica-web.com blood does not reach in proper amount near the genitals, one cannot be able to gain or sustain healthy erection- is a quite embarrassing condition for a sufferer.
Paket Internet

Bagian yang paling parah adalah kebijakan ini tidak diberitahukan terlebih dahulu kepada para pelanggan bolt. Alhasil hampir seluruh pelanggan merasa kebingungan ketika bonus kuota mereka tidak bisa digunakan di jam-jam tertentu, saya sempat protes melalui akun resmi twitter mereka, namun balasannya singkat dan seperti mau lari saja dari jejalan pertanyaan yang saya sampaikan.

Dulu kalau ada orang yang menyindir bolt sebagai internet yang bolot, saya selalu tertawa sinis seraya memamerkan keagungan layanan dari internet provider 4G satu-satunya di Indonesia ini. Kini saya telah menyadari bahwa Bolt sudah menjadi layanan internet yang benar-benar bolot. Bolt tak berani menjawab komplain-komplain dari pelanggannya yang menginginkan perubahan atas sistem yang baru ini, Bolt bersikap layaknya bolot yang mendengar namun berakting menangkap persepsi yang berbeda atas komplain-komplain tersebut.

Duh Bolt ,,,bersiap-siaplah Anda ditinggalkan oleh para pelanggan setia Anda dalam waktu dekat kalau tidak segera berubah. Mudah-mudahan ada saingan yang setara sehingga penyedia layanan internet murah berkecepatan tinggi tidak dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan yang senang membuat pelanggannya kesusahan. Semoga!

About the Author

Obbie Afri Gultom, SH, MA, LLM, CHFI, is the Editor-in-Chief at "Gultom Law Consultants", now a part of Gading and Co, a leading firm in corporate management and consulting. A graduate of Erasmus University Rotterdam in 2019 through the StuNed scholarship program, he completed his Master of Law at the University of Auckland in 2022. With four years of experience in Corporate Business Law, including two years in the private sector and two years in a law firm, along with nine years in State Financial Law and Public Audit as an Auditor, Obbie possesses deep expertise in contract writing and review, legal research, merger and acquisition processes, corporate management, Good Corporate Governance (GCG), and public auditing. Additionally, he has three years of experience as a Development Policy Researcher at Erasmus University Rotterdam. For professional services, Obbie Afri Gultom can be contacted via WhatsApp at 08118887270.

Author Archive Page

Comments

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mohon Perhatiannya

Untuk melihat isi posting ini, mohon dukung website ini dengan cara memfollow Instagram kami di bawah ini